Jadi pengusaha memang menggiurkan. Status atau panggilannya saja membuat orang berdecak kagum. “Wah pengusaha!! keren!!”. Pengakuan orang terhadap pengusaha tidak kalah tinggi dengan pengakuan terhadap pegawai negeri.
Tapi berbisnis bukan hal yang mudah. Terutama bila berhubungan dengan modal. Banyak yang merasa bahwa berbisnis harus dimulai dengan modal besar.
Padahal ini justru berbahaya. Menurut Heppy Trenggono, banyak pengusaha pemula selalu terjebak dengan modal. Karena modalnya besar, keseriusan dan kemampuan mengatasi masalahnya jadi berkurang.
Dengan kecilnya modal, pengusaha justru akan berpikir keras. Bagaimana agar biaya produksi bisa ditekan. Bagaimana agar stok tidak perlu terlalu banyak, bagaimana agar karyawan tidak terlalu besar. Kalau modal besar, masalah ini jarang tertangani.
Berikut ini beberapa ide bisnis modal besar dengan modal kecil.
Bisnis Properti Tanpa Modal
Ini adalah bisnis besar tapi bisa dimulai dari dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal. Caranya? Bisa dengan menjadi makelar. Menjualkan atau menyewakan rumah atau apartemen bisa jadi langkah awal.
Dengan menjualkan atau menyewakan properti orang lain, kamu bisa tahu pertanyaan atau masalah apa yang ada di dalam kepala customer. Hal-hal apa yang jadi perhatian, dan hal-hal apa yang bisa mereka kompromikan.
Dengan berbekal temuan-temuan ini kamu bisa melangkah ke depan. Kamu bisa mengantisipasi kesulitan customer.
Bisnis Komputer Dimulai dengan Menjual Komputer
Ini ada cerita menarik dari Dell Computer. Ternyata Dell dimulai dari asrama mahasiswa. Awalnya hanya menjualkan komputer IBM dan layanan upgradenya. Lambat laun ternyata bisnis ini berkembang. Arahnya adalah komputer dengan spesifikasi tinggi dan harga terjangkau.
Intinya bisnis komputer Dell dimulai dengan menjual komputer yang dirakit sendiri. Tapi kini Dell sudah jadi salah satu perusahaan raksasa di dunia.
Kamu juga bisa mencontoh Dell. Bisa dengan menjualkan komputer jadi, service atau upgrade. Temukan masalah-masalah yang krusial bagi customer yang bisa kamu jadikan peluang bisnis.
Bisnis Fashion Bisa Mulai Kerja Sama dengan Konveksi
Ini juga bisnis besar yang membutuhkan modal besar. Tapi ini juga bisa disiasati. Kamu bisa mencari produsen fashion atau konveksi. Setelah itu kamu bisa menjualkan jasa mereka. Selama berurusan dengan customer, kamu bisa tahu model yang diinginkan customer.
Sekali lagi temukan titik-titik krusial bagi customer. Lalu usahakan agar titik-titik krusial tersebut bisa kamu jadikan keunggulan di produk-produk fashionmu.
Atau bisa juga kamu menemukan tren-tren fashion lokal yang bisa kamu manfaatkan.
Kalau tidak bisa di sisi produksi, kamu bisa juga coba di sisi desain dulu. Buatkan desain-desain yang menarik bagi customer. Dari sini kamu bisa melangkah di bisnis fashion lebih lanjut.
Beberapa bisnis besar memang membutuhkan modal besar. Membuat perusahaan manufaktur seperti Toyota, Honda memang butuh tidak hanya modal besar tapi juga keahlian teknis. Tapi jangan patah semangat. Karena Honda sendiri awal berdiri bukan sebagai perusahaan otomotif.
Menurutku kata kunci yang harus jadi pegangan saat memulai bisnis modal nol atau kecil adalah pelanggan atau customer. Kenali masalah-masalah krusial bagi customer. Bisakah kamu menemukan solusi bagi customer? Bila bisa, apakah solusi itu bisa jadi jalan untuk melangkah lebih jauh?
Semoga tulisan ini bisa jadi penyemangat dan pemantik ide-ide bisnis yang dimulai tanpa modal.
Sumber:
https://www.britannica.com/topic/Dell-Inc
https://www.iibf-indonesia.com/bisnis-dengan-modal-0/